"Aku pernah dapet tweet-tweet yang menyerang, tapi ya sudahlah. Kita bekerja niatnya yang baik. Jadi, saat menjadi presenter semua yang kita lakukan harus terkonsep dengan baik, jangan sampai apa yang kita sampaikkan justru menjadi beda pemahaman," jelasnya saat ditemui baru-baru ini.
Saat memandu acara live, lanjut Marissa, lebih sulit. Mantan VJ MTV itu pun berucap, pengalaman tak mengenakkan kerap terjadi saat memandu acara yang disiarkan langsung.
"Seringkali ada momen-momen rasanya eh mau ngapain. Tiba-tiba kameranya kenapa, atau penontonnya yang nggak enak. To be protect everyting. Namanya juga kan live," urai Marissa.
Tapi menurut Marissa, hal tak enak tak hanya terjadi di dunia presenter. Perempuan berdarah Batak-Jerman itu pun tetap berusaha profesional mungkin dalam menyikapi risiko pekerjaannya.
"Mau bad day atau happy day, semua dirasakan saja. Kalau sedang mengalami bad day nggak bisa dibawa kekerjaan seperti ini. Kita kan harus selalu terlihat fresh, asyik di hadapan penonton sebisa mungkin harus bisa membuat audience kita merasa nyaman," tuntasnya.
(kmb/mmu)
