Fedi Nuril: Syuting dalam Air Lebih Capek daripada di Puncak Gunung

Jakarta - Setelah sukses dengan '5 Cm', Fedi Nuril tampil di film drama terbaru produksi Soraya Intercine Films. Fedi didapuk menjadi bintang utama dalam film arahan Jose Purnomo berjudul 'Moga Bunda Disayang Allah'.

Di filmnya kali ini, Fedi harus melakukan adegan di dalam air. Ditemui saat jumpa pers di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2013), Fedi sedikit membagi keseruannya ketika syuting.


"Memang cukup susah untuk syuting 'underwater'. Kita harus ada di dalam air sampai 12 jam," ucap aktor yang juga berprofesi sebagai vokalis band ini.


Lokasi syuting sendiri mengambil wilayah Kolam Ombak, Ancol dan Tanjung Lesung.


"Saya pikir juga nggak akan setinggi apa gitu ombaknya. Ternyata lumayan bikin sakit juga," lanjutnya sembari tertawa.


Fakta menariknya adalah, bahwa syuting di dalam air ini juga merupakan harapan Fedi Nuril sendiri sebagai aktor. Karena di film sebelumnya, Fedi sudah mengambil lokasi di puncak gunung.


"Saya pernah bilang waktu film kemarin, kalau misalnya habis ini syuting di air seru mungkin ya. Eh jadi kenyataan. Ini jauh lebih capek dari naik gunung. Mungkin habis ini syuting di udara seru," tutupnya seraya tertawa.


'Moga Bunda Disayang Allah' bercerita tentang seorang anak bernama Melati (Chantika Zahra) yang bisu, tuli, dan buta karena kecelakaan. Dalam pertumbuhannya, Melati pun berubah menjadi anak yang temperamental.


Namun kondisi tersebut berangsur membaik setelah kedatangan pemuda bernama Karang. Karang kemudian berusah membantu Melati untuk kembali menikmati hidupnya.


'Moga Bunda Disayang Allah' adalah novel ketiga Tere Liye yang diangkat ke layar lebar setelah 'Hafalan Shalat Delisa' dan 'Bidadari-Bidadari Surga'. Film tersebut dijadwalkan tayang saat libur Lebaran pada Agustus 2013.


(ich/mmu)