Seperti dilansir The Sun, Kamis (27/6/2013), Prince menuturkan dirinya dan dua adiknya, Paris dan Blanket berada di rumah itu pada 25 Juni 2009. Saat kejadian, mereka tengah bersantai di ruang keluarga, sementara Michael ada di kamar atas bersama Dr Conrad Murray.
"Aku mendengar suara teriakan dari atas. Tak lama kemudian, juru masak mengatakan bahwa Dr Murray ingin menemui saya di atas," ujar Prince.
"Aku pun langsung berlari ke kamar ayah, dan aku melihat Conrad Murray sedang melakukan CPR kepada ayahku," lanjutnya.
Prince yang kini berusia 16 tahun mengatakan, Dr Conrad Murray berteriak-teriak saat melakukan CPR. Prince pun melihat saat itu setengah badan ayahnya berada di atas ranjang.
"Adikku kemudian naik, dia berteriak-teriak sepanjang waktu dan mengatakan dia ingin melihat ayah," tuturnya.
Prince pun ingat betul ketika Dr Conrad Murray mengungkapkan kepadanya bahwa ayahnya telah tiada. "Maaf anak-anak, ayah telah meninggal," ucap Prince menirukan sang dokter.
Prince mengungkapkan sang ayah sangat tertekan menjelang diadakannya konser This Is It. Bahkan, kepadanya, sang ayah mengaku ada pihak yang ingin membunuhnya.
"Ayah sempat bilang, 'mereka ingin membunuhku'. Namun ia tidak pernah menjelaskan secara jelas soal ancaman pembunuhan itu kepada kami," jelasnya.
(hkm/mmu)