Devi Kani, Si Seksi yang Senang Jadi Pusat Perhatian

Jakarta - Pepatah 'ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri' tak membuat aktris pendatang baru Devi Kani gentar. Ia hijrah dari Medan ke Jakarta untuk mengejar cita-citanya di dunia entertainment. Apa modalnya? Sekarang sudah sampai di mana? Yuk, ngobrol santai lebih dekat!

"Hallo," sapa pemilik nama lengkap Devi Rosvikani itu ramah seraya menyodorkan tangan untuk bersalaman. DetikHOT menemuinya Kamis (27/6/2013) di sebuah studio di daerah Jakarta Selatan untuk melakukan pemotretan.


Cewek kelahiran Jakarta, 18 Februari 1992 itu mengenakan kaos ketat berwarna putih. Rok mini jeans warna biru memperlihatkan kakinya yang putih mulus, sehingga memberi kesan seksi. Devi lalu berkisah tentang keinginan yang telah ia pendam sejak remaja untuk eksis di panggung hiburan.


Semua berpangkal dari kegemarannya menjadi pusat perhatian. Maka, ia pun mengawali kiprahnya sebagai foto model di kota kelahirannya, Medan.



"Aku memang tertarik banget jadi artis. Soalnya aku suka jadi pusat perhatian dan banyak dikenal orang. Rasanya menyenangkan," ungkap cewek yang hobi belanja dan jalan-jalan itu seraya tersenyum.


Hampir setahun di Jakarta, Devi tak kenal lelah mengikuti berbagai casting. Kerja kerasnya itu pun terbayar saat ia berhasil menjajal akting lewat dua film televisi (FTV) berjudul 'I Love You', dan 'Cinta Kerak Telor'.


"Meski peran aku masih kecil, tapi aku selalu berusaha buat memberikan yang terbaik," katanya. Saat ini Devi pun mengaku tengah les akting secara privat untuk mempertajam kemampuannya beraksi di depan kamera.


Bicara soal akting, anak sulung dari lima bersaudara itu mengaku suka dengan peran antagonis. Ia pun sangat tertarik untuk bisa beramain dalam film horor. "Aku tertantang banget," sahutnya.


Meski sibuk berkarier, Devi tak akan meninggalkan pendidikan. Mahasiswi semester 4 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan itu mengaku akan meneruskan kuliahnya di Jakarta.


"Aku pengen melanjutkan kuliah juga di sini. Soalnya bagaimana pun kan pendidikan penting. Mudah-mudahan karier, dan pendidikan aku bisa jalan seimbang. Aku yakin kalau berusaha keras dan niat, pasti bisa," tandasnya.


(bar/mmu)