Kabar cabutnya Taylor-Johnson di film adaptasi novel erotis itu dikonfirmasi langsung. Ia mengatakan bahwa pengalaman selama mengarahkan 'Fifty Shades of Grey' adalah sebuah kesempatan yang ia syukuri.
"Aku menjalin hubungan erat dan langgeng dengan pemain, produser dan kru, terutama dengan Dakota dan Jamie. Sementara aku tidak akan kembali untuk mengarahkan sekuelnya, aku berharap siapapun yang akan mengambil tantangan menarik di film kedua dan ketiga akan sukses," ucapnya seperti dilansir Deadline, Jumat (27/3).
Baca Juga: Teknologi Mampu Hidupkan Sosok Digital Paul Walker di 'Furious 7'
Keluarnya Taylor-Johnson dari proyek film tersebut sudah diprediksi banyak pihak sejak sang sutradara dan penulis novel kurang akur dalam menerapkan visinya masing-masing di film pertama. Sebelumnya, Taylor-Johnson juga mengakui bahwa ia sering terlibat argumentasi terkait sisi kreatif untuk membawa kisah Anastasia Steele dan Christian Grey ke layar lebar.
"Aku tidak akan berbohong. Kita tentu saja berdebat, tetapi itu perdebatan kreativitas dan kita mengatasinya," katanya.
Seiring dengan keluarnya sutradara Inggris berusia 48 tahun itu, penulis skenario Kelly Marcel juga dikabarkan tak terlibat lagi untuk film mendatang 'Fifty Shades Darker'. Namun hingga kini belum ada pengumuman resmi dari Universal untuk mengisi dua posisi tersebut.
Produksi 'Fifty Shades Darker' direncanakan mulai kuartal pertama 2016 dengan Jamie Dornan dan Dakota Johnson sebagai Christian Grey dan Anastasia Steele.
(ich/ron)
