Puisi 'Hujan Bulan Juni' Segera Digarap Jadi Novel

Jakarta - Sejak menerbitkan buku puisi pertamanya 'duka-MU Abadi' pada 1969, sastrawan Sapardi Djoko Damono terus produktif menulis dan menerbitkan karya. Salah satu puisi yang pernah ditulisnya di tahun 1989 'Hujan Bulan Juni' akan digarap menjadi novel.

"Saya berjanji kepada diri sendiri akan menerbitkan novel 'Hujan Bulan Juni' di bulan Juni," ucapnya saat peluncuran novel trilogi 'Soekram' di Gramedia Central Park Jakarta Barat, Minggu (22/3/2015).


Baca Juga: Sapardi Djoko Damono Rilis Novel Trilogi 'Soekram'


Rencananya, novel tersebut akan mengambil latar kehidupan yang tak asing bagi Sapardi yakni kampus. Tak hanya dikenal sebagai penyair, Sapardi juga diketahui menjadi pengajar di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan tetap aktif di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI).


"Kampus tempat yang tak asing bagi saya karena saya juga orang kampus," ucapnya bersemangat.


Berbagai sajak, kumpulan cerita, dan buku sudah diterbitkannya. Sajak-sajaknya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, di antaranya Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Thai, Hindi, Portugis, Prancis, Inggris, Belanda, Jerman, Italia, Jawa, dan lain-lain.


Pensiunan guru besar UI itu juga telah menerbitkan sejumlah buku non-fiksi. Di antaranya 'Novel Indonesia Sebelum Perang', 'Sosiologi Sastra', 'Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan', 'Drama Indonesia', 'Sastra Bandingan', 'Bilang Begini Maksudnya Begitu', 'Kebudayaan (Populer)(di Sekitar) Kita', dan 'Alih Wahana'.


Penyair 'Aku Ingin' itu juga menyebutkan 'Hujan Bulan Juni' akan diadaptasi ke layar lebar oleh Luna Maya. "Siapkan saja tisu yang banyak ya," ucap Sapardi kepada pengunjung yang hadir di peluncuran novel trilogi 'Soekram'.


(tia/doc)