Saat jadi pembicara dalam diskusi film bertajuk Trend Adaptasi Buku ke Film di @Point Pasar Santa, Jakarta Selatan belum lama ini, Erwin dan Salman mengungkapkan proyek terbarunya itu.
"Saya harus membaca lebih dari 70 buku soal Hatta. Termasuk memoarnya. Satu tahun kami melakukan riset, baru menjadikannya skenario. Tantangannya adalah bagaimana menyatukan perjalanan hidup Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan, mengenalkan konsep Indonesia dari Belanda sebagai pelajar, hingga tercatat menjadi sosok penting dalam sejarah berdirinya republik ini,” papar Salman.
Bersama Dante Sinema, Erwin dan Salman berencana memulai produksi film Mohammad Hatta itu pada awal 2015 mendatang.
“Kami mencoba untuk serius dan sungguh-sungguh patuh dengan apa yang tertulis dalam lebih ratusan buku yang menjadi rujukan untuk pembuatan film Hatta ini,” terang Erwin.
Dalam diskusi itu, Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu turut hadir. Ia pun punya harapan khusus mengenai produksi film Erwin dan Salman.
“Saya berharap, film ini dikerjakan secara bertanggungjawab. Dan bisa menularkan semangat Hatta ke seluruh masyarakat Indonesia,” kata Mari.
(kmb/kmb)
