Karya seni instalasi yang berjudul 'Private Riots' ini berusaha mengkritisi kapabilitas manusia dalam berpikir. Di dalamnya terdapat refleksi sekaligus pergulatan untuk terus membangun tanpa menyadari pentingnya menjaga keselarasan antara manusia, alam, dan makhluk hidup lainnya.
Tak hanya itu saja, di sana juga terdapat video animasi dan karya interaktif. Para pengunjung bisa menuliskan harapan yang ingin dicapainya di post-it berwarna lalu menempelkannya di salah satu papan.
Penciptanya instalasi ini adalah Tromarama dan merupakan salah satu karya seni yang dipajang dalam rangka Bazaar Art Jakarta 2014. General Manager Marketing Pasific Place Markus Barata mengatakan jika pihaknya ikut berpartisipasi memeriahkan pagelaran pasar seni rupa.
"Kami memasang patung, instalasi di setiap sudut dekat eskalator, lobi mall, dan beberapa toko ikut berpartisipasi," ungkapnya di Pasific Place, Kamis lalu (17/7/2014).
Salah satu gerai di mall tersebut, The Goods Dept juga ikut memajang karya seniman kontemporer Indonesia, seperti Angki Purbandono, Erika Ernawan, Erik Pauhrizi, Mella Jaarsma, dan sebagainya. Serta Galeries Lafayette menampilkan pameran 'Magnificient Islamic Art' hingga 3 Agustus mendatang.
Satu lagi pameran di ground floor Pasific Place yang menampilkan 'The Faces of Art'. Yakni karya fotografi dari Nicoline Patricia Malina. Jika ingin berlibur dan jalan-jalan ke mall namun dengan suasana nyeni, silakan berkunjung!
(tia/mmu)