Festival ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai anti korupsi. Kegiatan ini juga diharapkan menggugah kesadaran masyarakat akan dampak korupsi, meningkatkan gerakan anti-korupsi, menanamkan perilaku anti korupsi, mendorong partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan korupsi, serta dalam rangka membangun kampanye,pendidikan dan gerakan anti korupsi melalui industri kreatif, khususnya media film.
Karya yang dapat diikutsertakan dalam ACFFest 2014 harus mengandung nilai-nilai tentang Kejujuran, Kepedulian, Keadilan, Kemandirian, Tanggung jawab, Kerja Keras, Kesederhanaan, Keberanian dan memiliki muatan pesan anti-korupsi yang kuat.
Syarat lainnya, film Fiksi Pendek dan Dokumenter Pendek yang diikutsertakan dalam kompetisi ACFFest 2014 diproduksi mulai 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Oktober 2014 dengan durasi maksimal 30 menit, sudah termasuk credit title. Sementara Video Citizen Journalism yang diikutsertakan dalam kompetisi berdurasi maksimal 5 menit dan Film Animasi Pendek durasi maksimal 1 menit.
ACFFest 2014 hadir dengan tagline “Face Fact, Act Today”, yang menjadi ruh dan semangat festival. Roadshow digelar di 10 kota mulai 27 Agustus hingga 23 September 2014, yang meliputi Jakarta, Bandung, Palembang, Yogyakarta, Purbalingga, Malang, Denpasar, Mataram, Makassar dan Manado.
Rencananya puncak ACFFest 2014 diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang dipusatkan di Yogyakarta pada 9-11 Desember mendatang. Pengumuman pemenang dan malam penganugerahan ACFFest 2014 akan digelar pada 12 Desember.
(ich/mmu)