'DESIRE': Mencicipi Musik Shibuya kei Versi KPop dari HISTORY

Jakarta - Jika kalian bosan dengan lagu-lagu KPop 'ribut' dan itu-itu saja, grup asal LOEN Entertainment HISTORY bisa jadi sebuah alternatif untuk dilirik. Grup dengan lima orang member ini baru-baru ini comeback lewat mini album terbaru mereka yang diberi judul 'DESIRE'.

Song Kyungil, Na Dokyun, Kim Sihyoung, Kim Jaeho dan Jang Yijeong kembali ingin membuktikan eksistensi mereka di industri musik KPop. Tetap di jalur musik yang disebut LOEN sebagai KPop alternatif, mereka pun tampil membawakan berbagai genre lagu di album mini ketiganya ini.


Kalian tidak akan menemukan lagu-lagu hip hop berat dengan lirik rap supercepat di album ini. Sebagai gantinya, musik bergenre Latin jazz hingga genre musik swing era 80-an akan memanjakan telinga di album 'DESIRE'.


Secara keseluruhan, 'DESIRE' merupakan album yang menceritakan soal hasrat cinta, seperti halnya terjemahan dari kata 'desire' sendiri. Ada lima lagu tentang cinta yang tidak akan membuat kalian bosan meski didengarkan berkali-kali dalam album ini.


'I Got You' membuka album ini dengan suara instrumen bass yang khas dan dominan di keseluruhan lagu. Suara para member terdengar harmoni dengan paduan suara rendah dan suara tinggi yang dinamis hingga akhir lagu.


Lagu andalan di album ini adalah 'Psycho' yang merupakan inti kisah cinta yang ada di keseluruhan album. Lagu pop ini punya melodi berbalut elektronik adiktif yang dipadu dengan gaya menyanyi khas HISTORY.


Sedikit lirik rap jelang akhir lagu juga menyempurnakan 'Psycho' yang dikomposisi oleh Lee Min Soo ('The Red Shoes' & 'Good Day' milik IU, 'Abracadabra' milik Brown Eyed Girls). Kim Yina (Kim Eana) yang juga sukses menulis lirik untuk lagu-lagu hits IU (dan yang terakhir 'Eternity' milik VIXX) pun turun tangan.


Melodi yang sedikit muram mewarnai lagu 'There's No Sun' yang ada di track ketiga. Di lagu inilah grup yang debut dengan lagu 'Dreamer' itu menampilkan genre Latin jazz yang dipadu dengan sedikit elemen hip hop. Suara petikan gitar khas musik-musik Latin amat terasa dalam lagu yang dikomposisi oleh KZ, Jeon Da Eun dan Crazy Emotions ini.


Kim Tae Sung bersama timnya juga turut serta menggubah lagu untuk HISTORY di album 'DESIRE'. Lagu bergenre old-school Swing tersebut berjudul 'It's Alright' yang ada di track keempat.


Dari keseluruhan lagu yang ada di album ini, 'It's Alright' lebih menonjolkan sisi ceria dari HISTORY. Nuansa lagu-lagu era 80 dan 90-an juga diselipkan oleh para komposer di lagu yang dikomposisi oleh Andrew Choi, yang sebelumnya menciptakan lagu 'Baby Don't Cry' milik EXO itu.


Setelah Latin jazz, pop elektronik dan swing, 'DESIRE' ditutup oleh lagu 'Blue Moon'. Lagu yang liriknya ditulis oleh member termuda HISTORY, Jang Yijeong ini bergaya pop Jepang Shibuya kei--sebuah genre musik gabungan antara jass, pop dan synthpop yang banyak terdengar di kawasan Shibuya, Tokyo.


Buat kalian yang memang mencari musik KPop yang jauh dari kesan berisik dengan musik-musik dubstep ataupun elektronik ala klab, album 'DESIRE' HISTORY bisa jadi alternatif untuk didengarkan. Aliran musik yang mereka tampilkan memang sangat jauh berbeda dari grup KPop kebanyakan dan yang debut di tahun yang sama dengan mereka.


Berikut daftar lagu di album 'DESIRE' HISTORY:


1. I Got You

2. Psycho

3. There's No Sun (태양은 없다)

4. It's Alright

5. Blue Moon


(ron/mmu)