"Syukur banget, kalau dibilang sok alim alhamdulillah. Untuk mencapai taraf sok alim itu susah, sok-sokan dulu aja, baru beneran. Kadang stigma orang dibilang sok alim langsung nge-drop. Dan balik lagi, tak harus seperti itu," ungkapnya saat ditemui di Trans7.
Meski punya penampilan seorang pendakwah, Ali tak mau gegabah. Menurutnya, untuk berdakwah terang-terangan bukan perkara mudah.
"Tabligh adalah yang tertinggi. Rasul 40 tahun baru tabligh, dakwah terang-terangan. Saat ini masih uswah aja deh. Berbuat baik, amanah, nggak sedikit-sedikit emosi. Bagaimana me-manage diri dulu. Mungkin nanti di atas 40 tahunan baru tabligh. Belajar, semua umat Islam harus belajar," katanya.
Selama bulan Ramadan, Ali juga akan mengisi program Hafiz Quran. Menurutnya, ia harus mengaudisi beberapa peserta di 7 kota. Dari penyaringan itu, hasilnya ada 24 orang yang lolos.
"Setiap Minggu ada 2, tapi nggak ada yang kalah. Lulus aja, semuanya menang tetapi cari yang terbaik," ungkapnya.
(nu2/mmu)