Dimas dan Ibnu pun sepakat untuk berjualan baju dan membentuk butik DIZ Men. Ibnu punya alasan tersendiri mengapa dirinya mau menerima pinangan Dimas untuk usaha tersebut.
"Dari dulu sudah mau usaha, tapi masih bingung. Akhirnya ketemu Dimas yang memang sudah pengalaman punya butik. Lalu ide tercetus berdagang ini pas habis umroh bareng. Prosesnya kilat. Dua bulan kita bentuk kaya gini," ujar Ibnu saat ditemui di Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (15/6/2014).
Lewat butik yang menampilkan produk baju untuk pria itu, baik Dimas dan Ibnu ingin bersaing dengan sejumlah toko baju yang ada di Indonesia. Keduanya yakin butik miliknya tak kalah kualitasnya dengan model luar negeri.
"Baju kita punya trend bagus, modelnya ikuti perkembangan zaman. Harganya juga terjangkau. Kita mau bersaing dengan brand-brand yang ada di Indonesia. Merk yang di mall itu fashion kita nggak kalah. Kualitas jahitan dan bahan juga nggak kalah," jelas Dimas.
Istri dari Dini Aminarti itu pun berharap hadirnya DIZ Men dapat meramaikan pangsa pasar produk baju di Indonesia. Dimas juga mendukung beberapa produk baju dalam negeri.
"Harusnya kita jadi raja di produk kita sendiri. Kaos fashion di kita itu ikuti perkembangan zaman. Bisa dibilang perbedaannya hanya harganya. Untuk kualitas dan model sama," pungkasnya.
(mau/wes)