'Vulnerability', Penantian Panjang dan Semangat Baru Sandhy Sondoro

Jakarta - Sandhy Sondoro kembali merilis album terbarunya yang diberi tajuk 'Vulnerability'. Sandhy mengaku punya makna yang dalam perihal album terbarunya itu.

Sandhy menyebut butuh penantian hingga tiga tahun untuk bisa merampungkan album ini. Tak hanya itu, album ini juga membawa semangat baru untuknya yang saat ini memilih untuk menjalani jalur indiependent.


"Ini album yang ditunggu selama tiga tahun. Sandhy datang dengan semangat baru dan label baru. Independent label besar Demajors," ucap Sandhy saat menggelar jumpa pers perilisan album 'Vulnerability' di Rolling Stone Cafe, Ampera, Rabu (24/9/2014).


Penyanyi kelahiran 12 Desember 1973 itu menuturkan penggarapan album ini dimulai sejak 2011 lalu. 10 lagu yang masuk dalam album ini pun direkam di Berlin, Jerman.


Selain itu, pemilihan judul album 'Vulnerability' juga punya makna tersendiri. Apa maknanya?


"Vulnerability artinya positif dan memiliki arti dim ana sejak dua tahun udah berkeluarga jadi ayah. Sebelumnya saya belum nikah dan masih bujang. Sekarang saya udah naik satu tingkat," jelasnya.


(fk/kmb)