"Kita mulai dengan 3 ribu kopi dulu," kata Barbara Weidle, pemilik Weidle Verlag, penerbit buku di Jerman, usai penandatanganan kontrak penerbitan buku di stand Indonesia, di Leipzig Book Fair, Leipzig, Jerman,Sabtu (14/3/2015).
Weidle menilai novel 'Pulang' yang memenangkan Khatulistiwa Literary Award memiliki cerita yang kuat. Pecinta buku Jerman akan berminat pada buku tersebut karena mengungkap kasus HAM, masalah yang juga menjadi perhatian publik negara tersebut.
"Kita konsen dengan satu buku ini dulu," kata Weidle.
Sebelumnya Indonesia melalui Komite Nasional Program Guest of Honour Frankfurt Book Fair 2015 menandatangani kontrak dengan penerbit Jerman.
Kontrak ditandatangani oleh Ketua Komite Nasional Indonesia Program Guest of Honour Frankfurt Book Fair, Goenawan Mohamad. Sedangkan dua penerbit Jerman yang menandatangani kontrak adalah Barbara Weidle dari Penerbit Weidle, dan Eva Streifeneder dari Penerbit regiospectra.
(iy/ich)