"Zaman kuliah latah. Dulu awalnya gue nggak latah, cuma becandain temen aja yang latah, tapi kayaknya karma pelan-pelan ke kita jadi latahnya," ujarnya di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (20/3/2015).
Kebiasaan yang juga kerap disebut penyakit itu dinilai punya kesan kurang macho jika pria yang mengalaminya. Tapi Wendy tak setuju dengan anggapan itu.
"Kelelakian nggak dinilai dari situ juga kali. Masa dibilang orang latah nggak laki," tekannya.
Wendy menambahkan, kebiasaan itu sudah ia kurangi. Sebab, jika tampil live di televisi, kebiasaan itu cenderung berbahaya.
"Sekarang latahnya gue udah agak berkurang ya. Di satu sisi latah agak bahaya kalau nggak dikontrol. Waktu itu pernah latahnya gue lagi live nyebutin nama salah satu binatang," kisahnya.
(kmb/kmb)