Kali ini, Maya yang bertugas membacakan puisinya sendiri. Sedangkan produsen Shawn Rivera dan RoccStarr fokus pada instrumental musiknya. Hasilnya?
Sebuah video musik berjudul 'Caged Bird Songs' berhasil diciptakan keduanya . Video musik hip-hop kontemporer ini nantinya juga akan ada dalam karya fenomenalnya 'I Know Why the Caged Bird Sings' yang akan dicetak ulang. Buku tersebut merupakan autobiografinya yang dirilis 1969 silam.
Baca Juga: Selebriti Dunia Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Maya Angelou
Sedangkan puisi yang terdapat dalam video itu adalah karya Maya yang berjudul 'Harlem Hopscotch'. Puisi itu diterbitkannya bersamaan dengan autobiografinya rilis. Dilansir dari Huffington Post, Jumat (1/1/2015), musik adalah bagian dari mestro sastra Amerika Serikat tersebut.
"Ia mencintai semuanya, dari pop di suatu negara tertentu hingga hip-hop. Dedikasinya bagi aktivitas sosial dan perjuangannya dalam ketidak adilan membuatnya terinspirasi buat karya," ujar cucunya Colin Johnson.
Dalam video hip-hop kontemporer berdurasi 4 menit tersebut ada banyak penari luar biasa yang terlibat dalam pembuatannya. Mereka syuting dan menari breakdance di jalan-jalan Harlem dan beberapa lokasi di Los Angeles. Termasuk di Pantai Venice dan pusat kota Los Angeles.
Karya terakhir Maya Angelou ini juga diisi oleh penampilan aktris dan penyanyi Nia Peeples (Fame 'Pretty Little Liars'), penari atau koreografer Derek Hough, aktor Alfonso Ribeiro, penyanyi Zendaya, penari Ian Eastwood, Quest Crew, dan para penari terbaik dari serial televisi di 'So You Think You Can Dance' dan 'Amerika Best Dance Crew'.
Maya Angelou meninggal dunia di usianya yang ke-86 tahun pada 28 Mei 2014. Ia adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang diminta untuk membacakan puisi karyanya dalam inagurasi presiden Amerika Serikat tahun 1993. Beberapa judul buku yang ditulisnya adalah I Know Why The Caged Bird Sings (1970), Gather Together in My Name (1974), dan A Song Flung Up To Heaven (2002).
(tia/tia)