Istri Denny, Mike Hendrawati mengungkapkan, suaminya mengeluh dadanya sakit sekitar pukul 09.00 WIB. Untuk menghindari macet, Denny pun menggunakan ojek untuk menuju rumah sakit.
"Abis beres-beres, sekitar jam sembilan pagi, dia bilang dadanya sakit. Dia langsung naik ojek ke Siloam," ujar Mike saat ditemui detikHOT di Perubahan Dasana Indah Blok RI 1 No. 21, Karawaci, Tangerang, Sabtu, (3/1/2015).
"Kata dokter, dia sudah nggak ada pas di ojek. Jantungnya sudah berhenti tapi masih ada helaan napas," lanjutnya.
Rencananya, jenazah Denny akan dimakamkan di TPU Pondok Benda Pamulang hari ini juga. Mike mengatakan, suaminya memang ingin dimakamkan berdekatan dengan makam ayahnya.
"Iya hari ini juga akan dimakamkan," ucap Mike.
Denny meninggal dunia di usianya yang ke-51. Selama ini, Denny dikenal sebagai pengamat musik, penulis dan penyiar radio.
Tulisan Denny seputar perkembangan musik sering dimuat di media-media besar Indonesia, di antaranya Kompas dan Tempo. Ia juga sempat merilis audio book, 'Chrisye Masterpiece' pada 2007.
Sebagai penyiar radio, Denny sempat membawakan program di beberapa radio selama beberapa tahun. Pada 2006, ia menjadi penyiar di jaringan FeMale dan Delta FM.
Semantara, di jagat Twitter, Denny merupakan pelopor hashtag #BanggaMusikIndonesia.
(hkm/hkm)