'Weird': Let's Get Weird With Neurotic

Jakarta - Grup band Neurotic muncul lewat sebuah ide gila yang lahir dari seorang JMono. Hingga kemudian melahirkan beberapa karya 'gila' yang patut mendapat perhatian lebih.

Hal tersebut terlihat dari album perdana Neurotic, 'Weird'. Mungkin kata 'Weird' yang dipakai menjadi point of view di album terdengar aneh. Tapi, nyatanya kata tersebut memang seperti menggambarkan setiap lagu di album ini, tentu saja dalam makna yang positif.


Dibuka dengan intro bertajuk 'Let's Get Weird', intro tersebut seperti menjadi mars tersendiri untuk Neurotic. Balutan pemecahan suara vokal layaknya cheerleaders, musik Neurotic masuk di tengah lagu dengan vokal JMono yang khas menambahkan di intro tersebut.


Memasuki track kedua ada 'Suara' yang memanggil para pendengar untuk lebih intim dengan musik Neurotic. Sentuhan 90-an, ditambah lagi synthesizer membuat nuansa musik yang disajikan punya garis merah tersendiri.


Apalagi saat mendengar 'Aku Melangkah' yang menjadi track kedua. Dominasi synthesizer bersanding dengan duet gitar dari dua gitaris Neurotic membuat musik terasa nikmat meski tak sedikit yang menyebut musik mereka segmented.


Tempo sedikit lebih naik saat memasuki track ke-4, 'Lepaskanlah'. Hingga mengantarkan ke track andala mereka 'Surga Durjana'. Suasana yang ditampilkan dalam lagu ini benar-benar menohok menonjolkan musik apa yang ingin disampaikan oleh Neurotic.


Selanjutnya ada 'Pelangi' dan 'Sehabis Gelap Hilang Terbitlah Terang Datang'. Lagu terakhir pun disebut JMono Cs sebagai lagu paling 'merakyat' dibanding dengan lagu-lagu lainnya di album ini.


Hingga album 'Weird' sendiri ditutup dengan lagu dan outro berjudul 'Berwarna'. Para personel Neurotic seperti ingin membawa pendengarnya mencapai klimaks di lagu ini.


Berikut daftar lagu di album 'Weird':

1. Let's Get Weird (Intro)

2. Suara

3. Aku Melangkah

4. Lepaskanlah

5. Surga Durjana

6. Pelangi

7. Sehabis Gelap Hilang Terbitlah Terang Datang

8. Berwarna

9. Berwarna (Outro)


(fk/mmu)