Awal bulan ini, Maya memenangkan salah satu penghargaan seni dan mendapatkan uang sebesar Rp 3,6 milliar. Lulusan Yale School of Architecture, Universitas Yale ini selalu menggabungkan antara seni dan arsitektur dalam tiap karyanya.
"Saya senang bisa berkontribusi luar biasa pada keindahan arsitektur dunia dan ingin masyarakat memahami pesan kehidupan di karya saya," ujarnya dilansir dari berbagai sumber Selasa (14/10/2014).
Maya dipilih di antara 100 nominasi seniman lainnya. Saat ini, ia sedang bekerja dalam proyek berjudul 'What is Missing?' dan fokusnya terhadap krisis keanekaragaman hayati dan habitat alam.
Penghargaan yang bernama Dorothy and Lilian Gish Prize ini bermula sejak 1994 silam. Serta sebelumnya diterima oleh Frank Gehry, Bob Dylan, dan Spike Lee.
(tia/mmu)