Lee Hoo menyoroti apa yang terjadi pada salah satu membernya, Taehoon yang baru-baru ini tampil sebagai petarung MMA. Tak tanggung-tanggung, lawannya adalah petarung profesional MMA, Daisaku Tanaka.
Kelahiran 1989 itu berkicau tentang bagaimana manajemen dan pihak penyelenggara acara seolah tak peduli dengan kondisi Taehoon kala itu. Demi kepentingan acara dan gambar, Taehoon dipaksa untuk bertarung.
"Tentu akan sangat menarik jika Taehoon berdarah. Sebagai leader dan temannya, aku meminta mereka berhenti. Setelah pertandingan itu Taehoon masih ada konser. Tapi karena itu adalah acara TV, tentu jika ia berdarah akan jadi lebih menarik. Ha," tulis Lee Hoo di Twitter.
"Selebriti seperti kita harus melakukan apa yang diminta (manajemen). Kita tidak bisa membicarakan hal-hal internal dan harus menahan semuanya," tambah sang pelantun 'Mazeltov'.
Setelah itu, ia kemudian menulis ketika program director 'Dream Team' memintanya berbohong dalam tayangan. "Aku cedera karena syuting 'Dream Team' (acara KBS) tapi di televisi aku diminta untuk bilang bahwa aku cedera karena latihan (dengan ZE:A),".
Lee Hoo lalu mengkritik bagaimana uang sangat berperan dalam industri hiburan. Juga bagaimana ia merasa jengah dengan segala hal negatif di industri yang dialaminya, namun tak bisa dia utarakan.
"Aku ingin menunjukkan pada kalian bahwa (kehidupan di dunia hiburan) terlihat bersinar dari luar, di dalam benar-benar kosong. Bukan karena tidak ada yang mau bicara atau tidak ada yang bisa. Yang terjadi adalah uang membungkam semuanya," tandas Lee Hoo.
(ron/ich)