Gandi Fernando selaku produser sekaligus pemain di film yang disutradarai Stephen Odang tersebut mengungkapkan, dirinya merasa tak menyangka. Ia bersyukur film tersebut bisa diikutsertakan.
"Semoga nggak cuma di Pyongyang, tapi film ini juga bisa menyusul diputar di festival film internasional lainnya," ujar Gandhi kepada detikHOT belum lama ini.
Dalam film bergenre drama tersebut diceritakan Gandhi (berperan sebagai Jack) beradu akting dengan Tara Basro (berperan sebagai Alice). Keduanya bertemu di dalam sebuah kondisi yang asing meski tanpa disadari sebenarnya Jack dan Alice kerap terlibat dalam berbagai momen sejak lama. Jack terjebak dalam pekerjaan perusahaan bank yang membosankan untuknya. Sedangkan Alice mendedikasikan hidupnya sebagai ahli biologi laut namun jauh di dalam dirinya, ia lebih menginginkan bisa terjun ke lapangan ketimbang malah terjebak duduk dalam kantor. Suatu hari mereka berdua berada di bar yang sama. Dua orang asing memulai percakapan dan koneksi langsung terjalin.
"Jack dan Alice ceritanya dua orang asing yang memulai pertemuan mereka dari hal-hal sederhana. Bagi mereka berdua awalnya mereka nggak saling kenal, padahal secara tidak sadar mereka berdua ini pernah bertemu di masa lalu," urai Gandhi.
Film tersebut sengaja ditulis dengan skenario berbahasa Inggris. Lewat cara itu sebagai produser, Gandhi berharap'The Right One' bisa dipasarkan lebih luas di luar negeri.
(doc/fk)