JIka menyebut nama f(x), beberapa orang mungkin akan langsung membayangkan sebuah grup dengan konsep yang unik karena seorang member tomboy. Beberapa yang lain mungkin terpikir sebuah grup yang selalu tampil warna-warni di setiap kesempatan.
f(x) debut di tahun 2009 sebagai 'eksperimen' dari SM Entertainment yang sukses dengan boyband SHINee yang debut satu tahun lebih awal. Sangat terlihat jelas bahwa f(x) adalah grup yang dibentuk dan didebutkan SM sebagai versi cewek dari SHINee.
Warna-warni gaya yang ditampilkan SHINee seolah terpantul pada f(x). Warna musik mereka di beberapa album pun terbilang mirip dengan lagu-lagu yang bernuansa sama. Musik-musiknya lebih universal dan tak melulu identik dengan lagu-lagu KPop pada umumnya.
Namun image tentu saja bisa diubah karena pasti akan ada titik dimana f(x) jadi membosankan dengan konsep yang sama. Itulah yang dilakukan manajemen ketika merilis 'RED LIGHT' di tahun 2014 ini.
'RED LIGHT' merupakan album full ketiga f(x) setelah 'PINOCCHIO' yang lalu dikemas ulang dengan judul 'HOT SUMMER' (2011) dan 'PINK TAPE' (2013). Beberapa mini album juga dirilis sebelumnya seperti 'NU ABO' dan 'ELECTRIC SHOCK'.
Album ini dibuka dengan lagu andalan 'Red Light' yang menjadi inti dari semua perubahan yang dilakukan f(x). Krystal Cs mencoba menjelaskan transformasi mereka lewat visual yang tampil di video musik lagu ini hingga kata demi kata dalam liriknya.
Sayangnya, hanya lagu 'Red Light' saja yang memberi kesan beda dari lagu-lagu dan video musik f(x) sebelumnya. Lagu-lagu lain di album ini bisa dikatakan punya nuansa yang sama dengan 'PINK TAPE': diisi dengan berbagai macam genre musik dan 'f(x) banget'.
Teddy Riley ('The Boys' - SNSD, 'What Is Love' - EXO, 'Beautiful' - SHINee) yang menggubah separuh dari album 'Dangerous' milik Michael Jackson, turun tangan menciptakan lagu untuk f(x). Lagu berjudul 'MILK' yang kental dengan nuansa bollywood pun ditampilkan f(x) dengan asik.
Lagu 'Butterfly' dan 'Dracula' memberikan sedikit kesan gelap. Sementara 'Rainbow', 'Spit It Out' dan 'Boom Bang Boom' adalah lagu-lagu bersemangat dan catchy tipikal f(x) yang punya nuansa mirip dengan separuh lagu di album 'PINK TAPE'.
Musik ala disko 70-an yang tak banyak dicampur dengan efek-efek elektronik bisa dinikmati lewat lagu yang masih karya Teddy Riley lewat 'All Night'. Keceriaan musik jadul dilanjutkan lewat lagu 'Vacation' yang ada di track 6.
Meski jarang tampil dengan sebuah album spesial musim panas, di setiap albumnya--yang kebetulan selalu dirilis jelang musim panas--f(x) hampir selalu menyelipkan lagu-lagu bernuansa summer. Setelah 'Hot Summer' dan 'Goodbye Summer', di 'RED LIGHT' mereka menyanyikan lagu berjudul 'Summer Lover' yang secara spesial diciptakan oleh member f(x) Amber dan Sean Alexander.
Album ini diakhiri dengan lagu 'Paper Heart', satu-satunya lagu dengan nuansa galau di album ini. Seolah jadi penutup yang pas setelah 10 lagu dengan irama dan feel yang naik turun.
Secara keseluruhan, lagu-lagu di album 'RED LIGHT' f(x) memang tidak jauh berbeda dengan album 'PINK TAPE'. Meski demikian, lagu andalannya 'Red Light' sukses mendeklarasikan perubahan image f(x) dari penampilan-penampilan di album sebelumnya.
Berikut daftar lagu lengkap dari album f(x) 'RED LIGHT':
1. Red Light
2. MILK
3. Butterfly
4. Rainbow
5. All Night
6. Vacation
7. Spit It Out
8. Boom Bang Boom
9. Dracula
10. Summer Lover
11. Paper Heart
(ron/mmu)
