'Days of Future Past' Jadi Film 'X-Men' Terlaris Sepanjang Masa

Jakarta - Film terbaru X-Men, 'Days of Future Past' telah membukukan rekor. Dengan pendapatan total lebih dari US$ 500 juta, film arahan sutradara Bryan Singer ini menjadi film X-Men terlaris sepanjang masa.

Hasil positif yang diraih 'Days of Future Past' telah melewati film 'X-Men: The Last Stand' yang meraup US$ 459,4 juta. Film tersebut dirilis pada 2006 lalu.


Dalam pekan kedua pemutarannya, 'Days of Future Past' meraih pendapatan US$ 128,2 juta, dengan US$ 32,6 juta di antaranya berasal dari pasar domestik. Secara statistik hingga 1 Juni lalu, film tersebut telah memiliki pendapatan total US$ 500,2.


Film yang diadaptasi dari Marvel Comics itu dibeli hak pembuatan filmnya pada 1994 silam oleh 20th Century Fox. Bryan Singer menjadi sutradara pertama yang menangani proyek tersebut pada tahun 2000 dan sekuelnya 'X2' tiga tahun kemudian.


Film ketika dan keempat X-Men kemudian beralih ke Brett Ratner, serta dilanjutkan Gavin Hodd di ' X-Men Origins: Wolverine '. Matthew Vaughn adalah sutradara yang kemudian dipilih untuk 'X-Men: First Class' sebelum film lanjutan kembali ke tangan Bryan Singer.


Saat ini film X-Men lain yang sedang dikembangkan adalah 'X-Men: Apocalypse' (2016) dan 'Wolverine 3' (2017).


'Days of Future Past' mengambil latar masa depan, di mana semua mutan diburu oleh robot-robot milik pemerintah yang disebut Sentinel (Pengawal).


Alur cerita kembali ke tahun 1980 di mana Wolverine (Hugh Jackman) yang dikirim ke masa lalu oleh Professor X (Patrick Stewart) untuk membantu Professor X muda (James McAvoy) dan mutan-mutan lainnya. Para mutan yang tahu di masa depan akan diburu oleh Sentinel kini bekerja sama untuk mencegah kehancuran mereka di masa depan.


(ich/ich)