Sejak tahun 1997 dirinya telah merilis album internasional bertajuk 'Snow In The Sahara'. Ia bersyukur kariernya dilancarkan.
"Aku nggak pernah di diskriminasi. Orang melihat aku unik karena aku tak pernah menjadi orang lain. Aku enggak tunjukin pakai batik karena pakai batik itu biasa aja semua orang bisa tapi karena pemikirannya Njawani, bisa enak di dengar," ujar Anggun beranalogi saat jumpa pers Asia's Got Talent - AXN di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, (19/3/2015).
Anggun pun menceritakan sedikit jerih payahnya untuk mencapai hasil yang saat ini ia raih. Ia tak menepis faktor skill dan keberuntungan memang harus menaungi seorang solois untuk sukses.
"Aku mulai dari bawah setiap cara ada baik dan buruknya. Pokoknya antara bakat dan faktor lucky. Semua kita enggak tahu ada resepnya apa nggak? Kalau ada resepnya gampang sekali," pungkasnya.
(mah/kmb)