Sebuah video diunggah oleh situs TMZ.com di mana Justin, yang kala itu masih berusia 15 tahun, berbicara pada seorang teman. Pembicaraan tersebut dinilai rasis karena menyinggung orang-orang berkulit hitam.
"Kenapa orang-orang kulit hitam takut pada gergaji listrik? Lari n****, n****, n****, n****," ujar Justin sambil menirukan suara gergaji listrik diikuti dengan tawa.
Setelah tersebarnya video tersebut, mantan kekasih Selena Gomez itu pun segera mengeluarkan pernyataan maafnya. Justin menyatakan perbuatan yang dilakukannya semata-mata karena kala itu ia masih muda dan tak tahu jika kata-kata tersebut akan menyakiti pihak tertentu.
"Sebagai seorang bocah, aku dulu tidak tahu kekuatan sebuah ucapan dan bagaimana hal itu bisa menyakiti orang. Dulu aku berpikir tak masalah mengulang kata-kata yang menyakitkan dan bercanda, tapi saat itu aku tak sadar kalau apa yang aku katakan sangat tidak lucu dan tindakanku dalam menunjukkan ketidakpedulianku," ujar Justin pada sebuah pernyataan, dilansir dari CNN, Senin (2/6/2014).
"Aku sungguh-sungguh berteman dengan orang-orang yang berbeda kultur denganku dan aku minta maaf telah menyinggung dan menyerang siapapun dengan kesalahanku yang kekanak-kanakan dan tak dapat dimaafkan. Aku adalah seorang bocah saat itu dan saat ini aku tumbuh menjadi seorang pemuda yang mengerti tanggungjawabku kepada dunia dan untuk tak membuat kesalahan lagi," tandasnya.
(kmb/wes)