'Hello My Name Is...': Album Perkenalan Bridgit Mendler

Jakarta - Lupakan Selena Gomez atau Demi Lovato. Anda akan segera menyukai Disney Star yang satu ini, Bridgit Mendler. Seperti remaja Hollywood lainnya, Mendler menghabiskan masa remajanya dengan melakukan akting dan mengisi soundtrack di beberapa film. Hingga pada tahun 2010 ia berhasil menjadi bintang pada Disney Channel Original Series berjudul 'Good Luck Charlie' dan 'Lemonade Mouth'.

Di umur yang mulai beranjak dewasa, ia menyusul Disney Star lainnya yang menjadi penyanyi solo dan menandai karier musikalnya dengan merilis single debut 'Ready or Not' pada Agustus 2012. Dan, dua bulan kemudian album debut 'Bridgit Mendler' yang bertajuk 'Hello My Name Is...' ikut diluncurkan ke pasaran.


Mungkin Bridgit Mendler saat ini baru dikenal lewat lagu 'Ready or Not'. Tapi, ternyata di album debutnya ini banyak lagu yang harus Anda simak lebih lanjut. Contohnya, 'Forgot to Laugh' akan menghampiri Anda dengan irama riang menyenangkan tapi diikuti lirik lirih yang bertolak belakang. Sedikit mirip dengan 'Ready or Not' dan tidak kalah catchy dibandingkan single pertamanya itu.


Ada juga 'Hurricane', single keduanya yang memperlihatkan kemampuan Bridgit dalam melakukan rap, walaupun ternyata gagal. Selebihnya, track seperti 'Blonde', 'Rocks at My Window', dan '5:15' layak untuk Anda dengarkan. Walaupun begitu, dengan refrain yang memikat dan lirik cerita cinta anak muda, tampaknya tidak akan ada yang protes jika 'Ready or Not' tetap dinobatkan sebagai Best Song from this Album!


Salah satu kelebihannya, album 'Hello My Name Is...' ini dipenuhi dengan lirik jenius. Di satu sisi, Mendler terlihat seperti anak remaja yang menulis buku diary ('Blonde', '5:15'), tapi di beberapa bagian ia berubah menjadi layaknya seorang penyair dengan puisi nan indah ('All I See is Gold').


Sebagai album debut 'Hello My Name Is...' sudah memuat segala hal yang diperlukan untuk menyukai Bridgit Mendler (atau, bahkan menggantikan CD Taylor Swift koleksi Anda). Sayangnya, performa album ini dalam chart tidak terlalu menggembirakan. Prestasi 'Hello My Name Is...' di Billboard 200 hanya berhenti di posisi ke-30 tanpa bisa naik lagi.


Mungkin Bridgit tidak memiliki vokal super seperti Beyonce atau Christina Aguilera, dan tidak mempunyai bakat rap macam Nicky Minaj ataupun Azealia Banks. Tapi, sesungguhnya 'Hello My Name Is...' bukanlah album yang buruk, terutama bagi Anda yang mencari album pop yang muda, fresh dan menyenangkan. Berkenalanlah dengan Bridgit Mendler, Anda tidak akan menyesal. Tidak sulit untuk sekedar mengatakan (atau mendengarkan), hello, my name is..., bukan?


Rendy Tsu (@rendytsu) music director radio, album reviewer dan blogger yang mendedikasikan tulisannya untuk musik.


(mmu/mmu)