Rumor tersebut berkembang setelah James Cameron menghadiri 'Los Angeles Times Hero Complex Film Festival', Selasa (2/6/2014). Di sana, Cameron tiba-tiba diberi saran oleh undangan yang hadir untuk mengubah salah satu film 'Terminator' ke dalam bentuk 3D.
Namun, sutradara 59 tahun itu menolak untuk melakukannya. Menurutnya, dengan mengubah 'Terminator' ke bentuk 3D akan menghabiskan banyak biaya. Maka, sutradara yang membidani 'Avatar' itu pun memutuskan untuk memproduksi ulang.
"Kami akan menghabiskan banyak uang dalam proses mengubahnya. Itu tidak adil bagi saya. Lebih baik kita merilis ulang, dan jika itu terjadi maka 'Terminator 2' adalah yang saya pilih. Saya rasa film itu punya daya tarik yang abadi," ujar Cameron dari hasil penelusuran detikHOT di berbagai sumber, Rabu (4/6/2014).
"Jika ada yang tertarik melakukannya, mungkin kita bisa membuat perilisan ulang itu menjadi sesuatu yang sangat besar. Hingga menarik perhatian di Amerika Utara kemudian Eropa sampai akhirnya bisa ke Cina," sambung sutradara box office legendaris 'Titanic' itu lagi.
'Terminator 2: Judgmenet Day' pertama kali dirilis pada 1991. Menceritakan tentang kegagalan pembunuhan terhadap Sarah Connor dan anaknya, John Connor dari buruan cyborg yang lebih ganas bernama T-1000, film yang juga dibintangi oleh Linda Hamilton, Edward Furlong dan Robert Patrick tersebut memecahkan rekor pendapatan dengan berhasil mengumpulkan US$ 200 juta di Amerika Serikat dan Kanada.
Saat ini, Paramount Pictures telah mengatur jadwal rilis sejumlah film produksinya. Termasuk 'Terminator' reboot yang dijadwalkan tayang 1 Juli 2015 mendatang. Masih bersama Arnold Schwarzenegger, bedanya kali ini Alan Taylor yang menduduki posisi sutradara.
(hap/mmu)