Reindhy yang menjabat sebagai manajer marketing Syahrini mengungkapkan artisnya tidak pernah marah dengan hal itu.
"Ini era digital, sosmed, orang sah-sah saja, mengatakan, berbuat, menciptakan apa saja. Nggak ada yang melarang. Dia nggak pernah marah, malah Syahrini sendiri suka bilang 'wow aku disate, aku ditabrak truk'," ujarnya saat berbincang dengan detikHOT.
Reindhy pun mengungkapkan di-bully di sosial media terkadang bisa sekaligus menjadi ajang promosi bagi artis itu. Namun, ada beberapa selebriti yang tidak tahan ketika diolok-olok banyak orang.
"Buat aku ini memang hal baru di dunia artis. Buat kita di-bully itu membawa berkah. Oh kita di-bully, oke gua beli nih bully-annya. Istilah buat kita, nggak apa-apa di-bully, di-bully itu membawa berkah," tuturnya.
Ia menuturkan, selama ini Syahrini tidak asal-asalan mengupload foto atau apa pun di situs jejaring sosialnya. Pelantun lagu 'Sesuatu' itu harus menyaring foto atau video yang cocok untuk para penggemarnya.
"Ketika syahrini mengeluarkan sebuah video atau foto, kita sebenarnya memilah juga apa yg pantas, apa yang tidak. Fans pasti seneng lihat keceriaan, kostum baru, rambut baru. Nah, itu jadi kontroversi karena ada haters," ucap Reindhy.
"Haters itu selalu ada, buat aku nggak ada masalah juga. Kontroversi ini yang bikin rame. Buat kita, apalagi Syahrini, dia justru anggap haters adalah fans sesungguhnya," tandasnya.
(pus/hkm)