Di tahun 1980-an, Maria Altmann masuk ke pertempuran hukum dengan pemerintah Austria untuk merebut lukisan itu. Karya seni tersebut telah dicuri dari rumah keluarganya saat peristiwa Holocaust Perang Dunia II.
Awalnya, lukisan itu disita oleh otoritas Nazi dari paman Altmann. Ketika keluarga Altmann melawannya, lukisan itu justru menjadi simpanan dari Galerie Belvedere untuk subjek warisan Yahudia.
Baca Juga: Megumi Igarashi Tegaskan Instalasi 'Kelamin Wanita' untuk Provokasi Tawa
Kemudian, ia tinggal di Los Angeles dan tidak berpikir akan memiliki kembali lukisan yang pernah dibelinya tersebut. "Sekarang setiap orang di seluruh dunia akan mengetahui cerita Anda," ucap pengacaranya E.Randol Schoenberg kepada Huffington Post, Selasa (21/4/2015).
Selama beberapa tahun kasus Altmann bersama lukisannya berada di pengadilan California. Saat naik banding di tahun 2006, ia berhasil memenangkannya. Kini, Altmann menjual potret Adele untuk direktur Neue Galierie Ronald Lauder dengan harga U$ 135 juta. Harga tertinggi untuk sebuah luksian.
Ketika ia menjualnya, banyak kerabat dekat Altmann yang heran mengapa ia ingin menjualnya. "Saya harus berbagi potret Adele dengan kedua adiknya dan ahli warisnya. Tapi tidak ada yang sanggup dengan biaya asuransinya. Jadi saya ingin menjualnya kepada galeri, agar lebih banyak lagi yang tahu lukisan wanita emas itu," ungkapnya.
(tia/ron)