Pengertian 'Tingkat Dewa' Kunci Kompak The Dance Company

Jakarta - Beranggotakan musisi-muisis senior dengan kesibukan pribadi masing-masing yang tinggi, The Dance Company punya tantangan terbesar menjaga kekompakan. Bagaimana cara Ariyo Wahab, Baim, Pongky dan Nugie menjaga hal itu?

"Kita berempat kompak, karena pengertiannya sudah tingkat dewa. Jadi proyek solo jalan, kerjaan di The Dance Company pun jalan," ujar sang gitaris, Baim saat ditemui di Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2014).


Memang, di luar The Dance Company, masing-masing personel terlibat sejumlah proyek kreatif lain. Sebut saja Pongky yang baru saja merampungkan album solonya, begitu pula dengan Ariyo Wahab yang masih aktif berjalan dengan band miliknya F.O.S.


Selain itu, Nugie sampai hari ini juga tidak pernah absen membela pelestarian lingkungan lewat beragam aktivitas nasional maupun internasional. Sedangkan Baim, baru-baru ini melakoni syuting film bersama sang istri Artika Sari Devi.


"Kalau ngumpul-ngumpul kaya dulu sih udah nggak. Karena kita sudah punya keluarga masing-masing. Jadi, kita meningkatkan kualitas saat kita sedang ada di luar kota," jelas Nugie.


Selain itu, berkarya dengan merdeka semaksimal mungkin juga menjadi salah satu kunci kekompakan band pelantun hits 'Papa Rock N' Roll' itu.


"Kita harus berhenti memikirkan kompetisi. Biarkan orang marketing yang memikirkan itu. Bikin dulu aja karya sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya. Kasih ke manajer biarin mereka yang pusing," tutup mantan pentolan Jikustik itu lagi.


Saat ini, The Dance Company sedang dalam masa promo untuk album terbarunya bertajuk 'Happy Together'. Lagu berjudul 'Biadap' dipilih sebagai single terbaru Ariyo Wahab Cs itu.


(hap/mmu)