Pelajaran Penting Monkey To Millionaire Selama Vakum 5 Tahun

Jakarta - Tercatat terakhir kali merilis karya pada tahun 2008, Monkey To Millionaire menandakan momen kembalinya mereka pada di tahun 2013 lewat album keduanya. Lima tahun 'tertidur', banyak pelajaran penting yang ternyata didapat Monkey To Millionaire.

Meskipun awalnya, kedua personel Monkey To Millionaire, Wiznu dan Agan, harus melewati fase berdiam diri tanpa tahu harus berbuat apa. "Gue bengong. Keluar dari label, keluar Emir (drummer), gue benar-benar nggak tahu mau ngapain," cerita sang vokalis, Wiznu, kepada detikHOT saat wawancara eksklusif beberapa waktu lalu sembari tertawa.


"Gue ngurusin anak, karena pas banget anak gue lahir. Kalau lagi nggak sama anak, gue lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer. Nggak tahu juga sih, kayanya memang kitanya yang lagi males ngapa-ngapain," tambah Agan lagi.


Tapi, dari proses berdiam diri Wiznu dan Agan, ternyata bukan tanpa hasil. Keduanya mendapatkan berkah dari masa tidur panjang, hengkangnya mereka dari label dan yang cukup menusuk adalah kala sang drummer, Emir, memutuskan untuk keluar.


Bagi Wiznu, sebuah band bukan lagi sekedar 'kantor' dimana orang datang bekerja dan pulang. Harus ada komitmen kekeluargaan untuk bisa maju bersama-sama sebagai sebuah grup musik yang profesional.


"Gue belajar banget soal komitmen. Kalaupun gue bilang jangan nge-band sambil kerja, itu nggak fair. Banyak band yang bisa jalan walaupun personelnya kerja. Kita pun kadang harus membuka mata, kalau banyak orang-orang berkomitmen itu bukan dari sekeliling kita," tegas Wiznu.


"Gue juga jadi lebih aware sama kenyamanan kita sebagai musisi. Karena itu yang terpenting," sambung Agan menyempurnakan pelajaran mereka.


(hap/nu2)