Kena Pukul, Iyo 'Pure Saturday' Tak Mau Bikin Laporan Polisi

Bandung - Vokalis band Pure Saturday Satria NB atau Iyo (37) menyatakan tak akan membuat laporan polisi atas kejadian tak menyenangkan yang menimpanya. Ia hanya menyesalkan sikap arogan yang diyakininya dilakukan oleh oknum polisi di Camden Bar and Lounge yang terjadi Minggu (23/2/2014) dini hari.

"Secara pribadi, saya ini sebagai warga Kota Bandung yang cinta Bandung, mendukung pemerintah di Bandung. Saya dari orang kreatif yang anti kekerasan. Saya menyesali pihak aparat. Ada cara lain untuk menyikapi warganya," kata Iyo saat ditemui di rumahnya di Jalan Mutumanikam Bandung, Minggu (23/2/2014).


Saat ditanyai apakan ia berniat melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi, Iyo mengaku tidak berniat. "Enggak. Enggak akan lapor ini sih. Saya ini enggak mau ada urusan-urusan hukum," katanya.


Iyo menjelaskan, semalam di Camden yang berada di Jalan Trunojoyo digelar acara farewell karena bar tersebut akan tutup. "Saya baru tahu kalau ada Camden itu mau tutup dan itu acara farewell pas udah di sana," tutur Iyo.


Saat aparat datang lalu kemudian terjadi ribut-ribut, Iyo mengaku tidak mengetahui apa-apa. Jika terkait dengan pemberlakukan operasional tempat hiburan malam, Iyo menyatakan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.


"Sebelumnya tidak ada omongan supaya kita harus pulang atau apa," katanya.


Saat ada yang memukulnya, Iyo pun mengaku tak mendengar orang yang diyakininya sebagai aparat tersebut mengatakan sesuatu. "Enggak ngomong apa-apa, tahu-tahu dari depan pakai botol dipukul," aku Iyo.


Bahkan Iyo menyatakan sempat melihat aparat lainnya mengeluarkan senjata api usai pemukulan tersebut. Namun senjata tersebut tak sampai meletus.


(tya/ich)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!